Puisi - Rembulan Bertingkah

Rembulan tau
Ia dicintai para penunggu malam
Meski ia tau bintang bersinar indah dan bertebaran
Tapi ia yakin janji tak akan diingkari
Kalau tidak dua
Pasti satu yang setia menyaksikannya
Kalau tidak..
Maka karunia terbesarnya adalah pernah diciptakan Tuhan

Sepi bukan berarti menyedihkan
Sendiri bukan berarti kesepian
Justru sebagai kesempatan..
Keheningan kesunyian bukanlah kata yang bisa disamakan dengan kesepian
Tapi mereka kerap disebut beriringan
Kelangkaan..
Kesempatan bagi yang lain untuk menjaga
Kekurangan..
Kesempatan bagi yang lain untuk melengkapi
Bukan menghina atau bertengkar sampai mati
Rembulan bertanya..
Satu yang dicintai seribu orang atau seribu yang dicintai satu orang..?

Rembulan bercerita..
Cahaya merambat di lantai yang dingin
Menaiki jari jemari hingga ke bahu
Kemudian masuk kedalam mata
Tenggelam hingga kedasar dan keluar menjadi bayangan
Ia berkata "ini tercipta seperti terciptanya waktu"
Aku heran..
Ia datang dan pergi secepat cahaya
Tapi aku tau persis
Ia menyampaikan cerita
Berawal dan berakhir dalam waktu yang sama
Cerita tentang Rembulan dan Perindu-perindunya


- Dalam.kepala 19:09
________________________
Karena terlalu sibuk dengan proses, kadang kita lupa bahwa kita telah melaluinya. Maka teruslah lupa dan teruslah berproses.
-Bonus dari Dalam.kepala :v

Comments