"Jangan Marah" Pesan dari Rasulullah SAW

islamiposter@fakta.islam - “Jangan marah, bagimu surga.” Rasulullah SAW bersabda: "Jangan marah!" Lalu ia mengulang-ulangnya, "Jangan marah! Jangan marah!" (HR. Bukhari)

Kemarahan yang diperbolehkan dalam Islam adalah saat melihat orang lain melanggar aturan-aturan Allah. Meski begitu, seorang muslim tetap diperintahkan untuk menahan emosi kemarahannya.
Allah SWT berfirman: "(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan emosi marahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran: 134)

Cara meredam amarah:
1. Membaca ta'awudz
Sulaiman bin Shard meriwayatkan, "Suatu kali aku duduk bersama Nabi SAW dan ada 2 orang yang saling mencaci. Satu di antaranya wajahnya memerah dan urat lehernya menegang. Maka Nabi SAW bersabda: Sungguh aku mengetahui satu kalimat yang bila diucapkan akan hilang apa yang sedang dialaminya. Seandainya dia mengatakan; A'udzu billahi minasy syaithan (Aku berlindung kepada Allah dari setan), maka akan hilang apa yang dirasakannya (kemarahan). (HR. Bukhari)

2. Mengubah kondisi jiwa dengan mengganti posisi duduk

Rasulullah SAW bersabda: "Jika seseorang di antara kalian marah dan ia sedang berdiri, maka duduklah agar pergi kemarahan darinya. Jika tidak, maka hendaklah ia berbaring." (HR. Abu Dawud)

3. Berwudhu

Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api, sesungguhnya api hanya dipadamkan oleh air. Maka jika seseorang di antara kalian marah, berwudhulah. (HR. Abu Dawud)

Dilansir oleh Mag for Women, ada tujuh penyakit yang dapat timbul akibat marah-marah.
1. Gangguan Pencernaan
2. Sakit Kepala
3. Penyakit Jantung
4. Depresi
5. Tekanan Darah Tinggi
6. Cemas
7. Sering sakit


Comments