Puisi - Seribu Hari

Seribu hari menagih setiap yang dijanjikan dan menanyakan tentang janjinya kepada detik demi detik yang melingkupinya
Bisakah kau datang lebih cepat daripada angin yang selalu menerpa wajahku?
"Kau tak perlu menanyakan hal itu, janjimu akan terpenuhi walau kau tak memintanya.
Sementara terlihat panjang, bagai jalan yang tak pernah memiliki ujung, menelusurinya memaksamu melupakan janji itu
Tapi jangan dulu katakan kesedihanmu pada angin yang selalu menerpa wajahmu
Janji itu akan terpenuhi secepat yang tak pernah kau bayangkan
Bahkan ketika tiba waktunya, kau akan bertanya, kapan kita bisa berjumpa kembali?"

Comments