Mengutip kata-katanya Ustadz Felix Siauw
Jangan tertipu dengan sebuah gambar, karena ia hanya sebagian kecil yang ditampilkan ke depan umum, hanya yang ingin tampilkan.
Sebab manusia tak ada yang ingin terlihat jelek, kecuali sedikit yang tak waras, kita semua ingin terlihat baik, terlihat hebat
Padahal ada banyak hal di belakang yang orang tak tahu, hal-hal yang dilakukan saat sendiri, saat tak ada yang mengetahui
Sosial media membuat kita memposting apa yang ingin orang lihat, dan akhirnya mereka melihat apa yang INGIN mereka lihat
Pencitraan, topeng, kepalsuan, padahal kesalahan begitu banyak, hanya saja kami pintar menyembunyikan, dan memolesnya
Dunia ini, sosial media, dipenuhi kepalsuan dan pencitraan, yang kesemuanya tak berguna di hadapan Allah saat hari perhitungan
Jadi tak perlu baper, tak ada yang sempurna, sebab manusia banyak cacatnya, tak ada hidup sempurna ala sinetron
Realitasnya dunia, itu lebih mirip perkataan orang jawa "sawang sinawang", hanya saling melihat, hanya saling mengira-ngira
Kita kira dia bahagia, dia kira kita lebih bahagia, dia kira kita sudah sengsara, kita kira kita lebih sengsara lagi dari dia
Saya cuma ingin mengatakan, jangan baper. Kebahagiaan itu bukan apa yang kita lihat, tapi soalan ketaatan pada Allah
Carilah ilmu sebanyak-banyaknya, kaji Islam sedalam-dalamnya, dakwahkan Islam sehabis-habis jiwa ragamu, taati Allah
Satu saat, kita akan ketahui bahwa semua dunia ini menjadi tak penting, yang penting persiapan di dunia, kepada yang kekal.
Sebab manusia tak ada yang ingin terlihat jelek, kecuali sedikit yang tak waras, kita semua ingin terlihat baik, terlihat hebat
Padahal ada banyak hal di belakang yang orang tak tahu, hal-hal yang dilakukan saat sendiri, saat tak ada yang mengetahui
Sosial media membuat kita memposting apa yang ingin orang lihat, dan akhirnya mereka melihat apa yang INGIN mereka lihat
Pencitraan, topeng, kepalsuan, padahal kesalahan begitu banyak, hanya saja kami pintar menyembunyikan, dan memolesnya
Dunia ini, sosial media, dipenuhi kepalsuan dan pencitraan, yang kesemuanya tak berguna di hadapan Allah saat hari perhitungan
Jadi tak perlu baper, tak ada yang sempurna, sebab manusia banyak cacatnya, tak ada hidup sempurna ala sinetron
Realitasnya dunia, itu lebih mirip perkataan orang jawa "sawang sinawang", hanya saling melihat, hanya saling mengira-ngira
Kita kira dia bahagia, dia kira kita lebih bahagia, dia kira kita sudah sengsara, kita kira kita lebih sengsara lagi dari dia
Saya cuma ingin mengatakan, jangan baper. Kebahagiaan itu bukan apa yang kita lihat, tapi soalan ketaatan pada Allah
Carilah ilmu sebanyak-banyaknya, kaji Islam sedalam-dalamnya, dakwahkan Islam sehabis-habis jiwa ragamu, taati Allah
Satu saat, kita akan ketahui bahwa semua dunia ini menjadi tak penting, yang penting persiapan di dunia, kepada yang kekal.
Comments
Post a Comment