Puisi - Ajak Rindu

Kadang mata ini harus
terbiasa dengan
ketidakhadirannya disetiap
kenyataan yang berlalu.

Walau mata kuat
membendung tetes
kehampaan itu, tapi
hati tetap deras merayu
untuk merindu.

Pertemuan bisu seringkali
cukup mengobati
keluh-kesah, yang utama
tampak senyumnya merekah.

Meski sekedar
temu tak bermuka
sudah mengusir resah,
yang terpenting
ia ada searah.

Walau kadang lain
tempat berpijak,
paling tidak hati tau
meski berjarak.

Selalu ada cara untuk
melupakan semua ajak,
meski ia selalu
meninggalkan jejak.


14:11 - Diterbitkan di Aikha Media

Comments