Random 1 - Kebaikan atau Kebenaran

Lebih bagus mana untuk disebarkan, kebaikan atau kebenaran?

Kita tau bahwa kebenaran dan kebaikan memiliki definisi yang kompleks sesuai dari kacamata mana kita melihatnya. Untuk itu, saya sertakan definisi pengikat sebagai berikut:

- Kebenaran : fakta objektif yang dapat  dibuktikan secara universal dengan parameter yang jelas dan terukur.
- Kebaikan : kasih sayang; kebaikan subjektif dengan tolak ukur kesepakantan antara pelaku kebaikan dengan yang diberi kebaikan.

Pendapat Saya :
Saya memilih kebenaran; sesuai dengan yang dijelaskan, kebenaran bersifat universal dan merupakan fakta objektif, artinya kebenaran itu adanya tidak diada-ada, sedangkan kebaikan bisa saja ada karena diada-ada. Juga, kebaikan masih memiliki batasan, hanya berkisar antara pelaku kebaikan dan yang menerima kebaikan, bisa saja tidak baik dalam kacamata umum. Semua orang memiliki pandangan berbeda tentang kebaikan, sedangkan kebenaran, tolak ukurnya jelas.

Kebaikan belum tentu memiliki tujuan benar, sedangkan kebenaran sudah pasti memiliki tujuan baik walaupun dengan cara kurang mengenakkan bagi salah satu pihak, misal memberi hukuman kepada orang yang salah; itu cara yang benar; bukan justru memberinya kebebasan dengan alasan kebaikan. Kadang, memang, kebenaran itu menyakitkan.

Contoh lain, dalam mengasuh anak, jika kita memanjakan anak, katakanlah ketika anak meminta sesuatu, lalu kita langsung mewujudkan permintaannya; apapun yang diminta. Itu adalah hal baik namun bisa membuat anak menjadi manja. Jadi lebih baik mengajarkan kepada anak tentang kebenaran atau kenyataan hidup bahwasannya sesuatu yang kita inginkan tidak harus kita miliki semua. Jadi jika ditanya mana yang lebih bagus disebarkan, jawaban saya adalah kebenaran. Masih banyak contoh lain yang tidak mungkin diceritakan semua. Tapi, saya sertakan di bawah beberapa pendapat dari teman-teman yang baik hati dan tidak sombong.

Pertanyaan:
Jika kebenaran tidak bisa diterima semua orang lalu mengapa perlu disebarkam kalau merusak kedamaian?

Kebenaran harus diperjuangkan untuk membentuk kedamaian yang lebih baik, bukan memilih untuk tidak menyuarakan kebenaran dan membiarkan kedamaian yang berada dalam kubangan kesesatan tetap hidup.

Kenapa saya sebut "Damai dalam kubangan kesesatan?" Jawabannya, karena jika ada kebenaran yang harus disampaikan, berarti otomatis ada sesuatu yang tidak beres untuk dibenarkan.


Pendapat teman-teman :

1. Lebih bagus kebenaran.. karena klo kbenaran ya sprti definisimu itu dah.. fakta ada bukti gitu.. dan gak ada yg bisa mengelak dari kbnaran sprti hal nya matematika 1+2=3
Gak mungkin 4.. kalau kebaikan itu relatif.. contoh si c di kasi contekan sama si b trus kata si c, si b itu baik.. tapi kata si a, si b itu gak baik karena dia buat si c tambah malas karena slalu d kasi contekan . Kurang lebih sprti itu.

2. Kalo melihat dari pengertian, sya lebih condong pada kebenaran. Soalx begini, kebenaran adalah sebuah fakta dan fakta tidak perlu pengujian. Beda halx dengan sebuah opini yg blom tentu benar.
Sedangkan kebaikan memiliki banyak versi. Orang melakukan kebaikan untuk dirinya atau org lain, Hal itu belum tentu baik dimata org. Memang dalam hidup ini kita sangat dianjurkan melakukan kebaikan. Tpi lihat dlu kebaikan yang seperti apa. Karena setiap individu pasti mempunyai asumsi yg berbeda.

Mungkin itu saja penjelasan dari saya dan teman-teman. Terimakasih telah membaca.




Dan kawan - 26/07 Tengahari

Comments