Puisi - Sepenggal Kisah

Dulu manusia lupa diri

Ia menganggap tubuhnya hanyalah kantong plastik yang kapan saja bisa dibuang

Tangan terborgol dengan seratus kunci hingga tak paham menggerakkan jari

Mulutnya disimpan dalam kotak besi

Telinganya disumbat erat agar tak pernah iri

Kaki dipasung dan ditanam dibawah terik matahari

Penglihatannya terhalang tembok penyesalan

Hatinya didoakan supaya tak berdinding kedengkian

Dan ingatannya dilupakan

Ia hanya mengingat satu Nama,

Tuhan

00:40 -  Diterbitkan di Azizah Publishing

Comments