Kidung Rumekso Ing Wengi

Ada nyanyian yang menjaga di malam hari
Kukuh selamat terbebas dari penyakit
Terbebas dari semua malapetaka
Jin setan jahat pun tidak berkenan
Guna-guna pun tidak ada yang berani
Juga perbuatan jahat
Ilmu orang yang bersalah
Api dan juga air
Pencuri pun jauh tak ada yang menuju padaku
Guna-guna sakti pun lenyap
Semua penyakit pun bersama-sama kembali
Berbagai hama sama-sama habis
Dipandang dengan kasih sayang
Semua senjata lenyap
Seperti kapuk jatuhnya besi
Semua racun menjadi hambar
Binatang buas jinak
Kayu ajaib dan tanah angker
Lubang landak rumah manusia tanah miring
Dan tempat merak berkipu
Tempat tinggal semua badak
Walaupun arca dan lautan kering
Pada akhirnya, semua selamat
Semuanya sejahteqga
Dikelilingi bidadari
Dijaga oleh malaikat
Semua rasul
Menyatu menjadi berbadan tunggal
Hati Adam, otakku Baginda Sis
Bibirku Musa.
Napasku Nabi Isa As
Nabi Yakub mataku
Yusuf wajahku
Nabi Dawud suaraku
Nabi Sulaiman kesaktianku
Nabi Ibrahim nyawaku
Idris di rambutku
Baginda Ali kulitku
Darah daging Abu Bakar Umar
Tulang Baginda Utsman
Sumsumku Fatimah yang mulia
Siti Aminah kekuatan badanku
Ayub kin dalam ususku
Nabi Nuh di jantung
Nabi Yunus di ototku
Mataku Nabi Muhammad
Wajahku rasul
Dipayungi oleh syariat Adam
Sudah meliputi seluruh para nabi
Menjadi satu dalam tubuhku
Kejadian berasal dari biji yang satu
Kemudian berpencar ke seluruh dunia
Terimbas oleh zat-Nya
Yang membaca dan mendengarkan
Yang menyalin dan menyimpannya
Menjadi keselamatan badan
Sebagai sarana pengusir
Jika dibacakan alam air
Dipakai mandi perawan tua cepat bersuami
Orang gila cepat sembuh
Jika ada orang didenda cucuku
Atau orang yang terbelenggu keberatan hutang
Maka bacalah dengan segera
Di malam hari
Bacalah dengan sungguh-sungguh sebelas kali
Maka tidak akan jadi didenda
Segera terbayarkan oleh Tuhan
Karena Tuhanlah yang menjadikannya berhutang
Yang sakit segera sembuh
Jika ingin bagus menanam padi
Berpuasalah sehari semalam
Kelilingilah pematangnya
Bacalah nyanyian itu
Semua hama kembali
Jika engkau pergi berperang
Bacakan ke dalam nasi
Makanlah tiga suapan
Musuhmu tersihir tidak ada yang berani
Selamat di medan perang
Siapa saja yang dapat melaksanakan
Puasa mutih dan minum air putih
Selama empat puluh hari
Dan bangun waktu subuh
Bersabar dan bersyukur di hati
Insya Allah tercapai
Semua cita-citamu
Dan semua sanak keluargamu
Dari daya kekuatan seperti yang mengikatku
Ketika di Kalijaga.



*Dipetik dari buku Islam Kejawen karya Budiono Hadisutrisno terbitan Eula Book tahun 2009.

Comments