Puisi - Bohong

Dengan wajah riang dalam kebodohan
Dan belenggu yang menyakitkan
Mata kita tertutup buta
Telinga, kita buang
Mulut, kita bungkam
Kebohongan kita agungkan
Kita tunduk
Kebenaran tak lagi diperhitungkan
Mereka yang pintar ikut termakan
Dan yang bodoh tak mau menghiraukan
Kepala, kita isi kebohongan
Kepala kita berisi kebodohan
Kita punya kebenaran
Tapi tak kita renungkan
Kita biarkan mereka mengambil dunia
Kebohongan memimpin
Kehancuran segera datang
Kita percaya dogeng yang mereka bacakan
Kita mengakui mitos yang mereka tebarkan
Kita terlalu bodoh
Kita biarkan mereka bersandiwara sambil sesekali mencuri uang kita
Meraup keuntungan dengan kebohongan
Gelak tawa mereka palingkan
Lahan bumiku mereka bulankan
Air-air mereka hampakan
Teknologi mereka palsukan
Karena mereka kita bisu, tuli dan buta
Dan mereka yang lari untuk sembuh kembali membuka kitab
Izin Tuhan
Belenggu mereka hancurkan



- Panas

Comments