Random - Yang Tak Tampak

Percayalah, sesuatu yang tampak bukankah tolak ukur untuk segala sesuatu, karena yang manusia butuhkan adalah cinta, dan ketahuilah apa definisi dari cinta, lebih dari segala sesuatu yang nampak, bukan hanya sekedar status Facebook, Tweet, Caption, bukan! Sama sekali bukan itu. Pergi jauh dari kata cinta. Kita ganti, Ketahui bahwa memberi bukan perkara seberapa banyak yang diberikan, misalnya pertolongan, perjuangan eh jangan, ganti; seberapa banyak makanan yang diberikan, seberapa banyak minuman yang diberikan, seberapa banyak apapun itu yang diberikan namun disertai dengan kerutan diwajah yang tidak mengenakkan, apa yang kamu tangkap? Apa yang hatimu katakan? Sungguh perkara yang menyedihkan. Hatimu merasakan, ia tidak lagi bahagia dengan jumlah yang diberikan.
Cukup dengan itu.
Hal yang lain, ketika kamu melakukan kesalahan, kamu tahu bahwa kamu salah dan atasanmu memanggilmu. Kira-kira apa yang akan terjadi?
Jika ia memarahimu, memakimu, meneriakimu sekuat tenaganya, dalam hal ini atasanmu memberikan hal lebih kepadamu dan apa yang kamu rasakan setelah itu? Apakah kamu akan melakukan tugas-tugas yang diberikan atasanmu kembali dengan penuh rasa tanggungjawab? atau malah tak mendengarkan satu hurufpun yang atasanmu katakan dan setelah itu berniat ingin membalas perbuatannya? Jika kamu orang baik, maka kamu akan bersabar dan seiring berjalannya waktu, ingatan-ingatan tentang itu akan kamu buang dan memulai sesuatu yang baru. Namun akan berbeda jika atasanmu menghadapimu dengan penuh kesabaran, menegurmu bak anak kecil yang baru berumur lima tahun dan kamu merasakan suasananya seperti ayah yang sedang menegur anak satu-satunya yang masih hidup, seakan-akan tidak ingin kehilangan anaknya. Apa yang kamu rasakan? Apa yang akan kamu lakukan? Atasanmu tak perlu peluh bercucuran untuk memarahimu, tak perlu mengerutkan dahi, tak perlu menyia-nyiakan energi. tapi apa yang kamu dapat? Kamu mendapatkan energi yang akan membuatmu mengingat setiap perkataan yang diucapkan dan akan kamu ingat seumur hidupmu. Tak peduli apakah kamu orang yang bertanggungjawab atau tidak, setelahnya kamu akan melakukan semua perintahnya atau tidak, tapi yang jelas rasa itu yang akan membuatmu terus mengingat perkataannya. Kembali kepada yang awal, jika kamu baik maka kamu akan melakukannya. Jika tidak, paling tidak kamu akan selalu mengingatnya walaupun tidak melakukan sesuai perintah. Ada nilai lebih yang mau tidak mau akan membawamu pada kesadaran.


-23:43

Comments