Random - Bulir Hujan

"Aku diutus ke bumi untuk memenuhi perintah Tuhanku. bagaimana dengan engkau wahai saudaraku?"
"Aku pergi ke bumi untuk memenuhi tugasku sebagai rahmat dan bukti cinta Tuhan semesta alam pada makhluk di Bumi, bagaimana denganmu?"
"Aku hanya rela terjatuh dari ketinggian dan membentur tanah demi para khalifah di Bumi"

"Wahai saudaraku, mengapa engkau rela terjatuh hanya demi manusia, sedangkan kita terjatuh atas kehendak-Nya, apapun yang terjadi hanya karena-Nya"
"Karena-Nya, kita akan mendapatkan berkah, sedang untuk manusia kebanyakan dari mereka adalah lalai dan semua berpotensi merusak bumi Tuhan"
"Sesungguhnya Tuhan lah yang Maha Mengetahui.
Ia Ar-Rahman kepada setiap makhluk, Ar-Rahim kepada yang dikehendaki dan aku rela jatuh kepada setiap yang dikehendaki Tuhan"
"Maha Suci Engkau wahai Tuhanku!"
"Maha Suci Engkau!"

Suara ketiga bulir hujan itu terhenti ketika mereka mendengar lantunan firman Tuhan dibacakan, sontak mereka memejamkan mata dan mendengarkan dengan khidmat.

"Kita beruntung dijatuhkan ke tempat dimana manusia disini masih ingat dan membaca kitab dari Tuhan"
"Kita beruntung terjatuh di posisi ini, firman Tuhan selalu menyejukkan telinga-telinga pendengarnya"
"Kita sangat beruntung, khalifah di Bumi menyambut kita dengan bacaan-bacaan yang tak pernah tertandingi keindahannya"
"Kita beruntung"
Mereka terhempas ke tanah disertai datangnya kumandang adzan subuh.
Allahu Akbar
Allahu Akbar
......