Random - Guo Cheng :v

Ketika sholat Ied kemarin, aku melihat ada beberapa kucing yang dibiarkan berkeliaran di Masjid, duduk di shaf layaknya seseorang yang hendak sholat, berkeliling mengintari setiap orang yang sholat sunnah. Hal itu membuatku ingat, pada artikel yang pernah aku baca beberapa minggu sebelumnya. Artikel itu berisi tentang masjid di Turkey yang membiarkan kucing-kucing berkeliaran didalamnya. Seketika pandanganku mengabur dan aku berkata "Muezza", nama kucing kesayangan Rasulullah. Aku pernah diceritakan tentang Muezza oleh Ustad sekaligus paman ketika aku masih mengaji di Musholla. Beliau bercerita bahwa suatu ketika Rasulullah hendak melaksanakan sholat, beliau melihat Muezza yang sedang tertidur pulas di atas jubah yang akan beliau gunakan. Rasulullah tidak serta-merta menarik jubah tersebut, melainkan memotongnya sebagian supaya tidak mengganggu tidur Muezza. Sejak saat itu aku mencoba untuk lebih mencintai binatang. Dulu, aku punya beberapa peliharaan, seperti Kucing, Kelinci, Marmut, Kambing, Ayam, Ikan, Kura-kura, Penyu dan Burung. Dari kesembilan peliharaan itu, yang cukup menguntungkan tentu saja kambing sebagai urutan pertama kemudian disusul Ayam, Marmut dan Kelinci. Namun yang paling membuatku penasaran yaitu kucing dengan kemisteriusannya, konon katanya, apabila ada seseorang yang menabrak Kucing hingga mati, lalu ia membiarkan begitu saja tanpa menguburnya, orang tersebut akan mendapat balasannya, entah tertabrak atau kemalangan lain akan segera menimpanya. Ada lagi, apabila kita menguburkan Kucing didekat pohon, niscaya pohon tersebut akan berbuat manis dan subur. Banyak sekali misteri tentang Kucing dan kejadian-kejadian yang tidak bisa diceritakan semuanya. Senyatanya, kita tak perlu merasa gentar dengan hal itu, yang kita perlukan hanyalah bertanggung jawab jika terjadi demikian dan selalu berbuat baik, tidak hanya kepada sesama, tapi juga kepada binatang. Perlakuan kasar kepada binatang merupakan salah satu tindakan jahat yang paling buruk dalam Islam.

Comments