Peci Bung Karno

Siapa saja yang mengenakan peci, tidak bisa tidak, mereka harus berterima kasih pada Bung Karno,
Karena Soekarno lah yang mempopulerkan peci hitam.
Soal peci, ada satu kisah menarik. Dalam suatu pertemuan Jong Java di Surabaya, para pemuda sepakat menggunakan seragam modern.

"Pengertian modern waktu itu berbaju kebarat-baratan. Tidak seperti layaknya kebanyakan orang waktu itu, pakai sarung atau blankon. Tapi menurut Bung Karno, menjadi modern tidak berarti harus westernisasi"

Menjadi modern tidak harus tercabut dari akar-akar sendiri. Bung Karno saat itu ingin memberikan pelajaran pada para pelajar yang sok kebarat-baratan.

"Dia punya pikiran bagaimana mengejutkan dengan cara berpakaian. Dia ingat di Indonesia atributnya rata-rata menggunakan tutup kepala. Tukang becak, dalang, orang Islam dengan berbagai cara menutup kepala"

Lalu, dalam pertemuan Jong Java berikutnya, Soekarno mengendap-endap memakai peci dan memastikan seluruh pengurus masuk ke dalam ruangan. Setelah masuk ruangan, Soekarno masuk ke ruangan dan berdiri di atas meja.

"Dia katakan, inilah pakaian tradisi Indonesia. Kita ini calon pemimpin bangsa dan tidak boleh tercerabut dari akar-akar kerohanian, akar tradisi bangsa sendiri"

Comments