Puisi - Hujan Dan Teru Teru Bozu (てるてる坊主)

Hujan,,, ini hujan,,,
Lama sudah, tak melihat gagahnya cahaya petir yang menyilaukan mata. dalam sekali sambaran, mengundang cemas yang melihatnya, bagai dalam sesi pemotretan foto ijazah akhir zaman. Lama sudah, tak melihat genangan air menghiasi jalanan, sana-sini air, suara percikannya berkesan.
Lama sudah, tak mendengar suara gemuruh yang seakan-akan marah pada siapapun yang mendengarkannya.
Lama sudah, tak melihat air berjatuhan dari langit menghantam bumi, dalam hitungan menit tanah yang semula kering menjadi lautan tanda cinta sang kuasa, sebagai jawaban bagi setiap nyawa yang merindukannya.
Lama sudah, tak mendengar air hujan menghantam atap yang memberikan suara yang seragam.
Lama sudah, tak terhendus bau tanah yang mulai basah, membagi cerita tersendiri atas insan yang mengerti.
Udara sejuk, oksigen numpuk.
Subuhku ini aku melihat, mendengar, mengendus, merasakan semuanya tentang hujan.
Mungkin karena teru-teru bozu yang semalam tak henti aku ucapkan. tidak, ini hanya kebetulan!! berniat membuatnya dan akan kugantung terbalik memanggil hujan. Teru-teru bozu yang menyimpan kisah kelam dalam setiap senyumannya. Teru-teru bozu, aku tak percaya, aku anggap hanya sebuah boneka, boneka hujan yang datang dari negeri sakura, hanya sebuah karya bukan apa-apa. hanya itu saja, tak lebih dari sekedar cerita.

Comments