Puisi - Mengenang Eyang

Eyang Habibie...
Aku tau saat kematianmu Indonesia sedang musim kemarau
Tapi ada hujan yang mengalir di mata ibu pertiwi
Ia berduka atas kepergian anak kesayangannya
Rudy namanya, yang berhasil membawa nama Ibunya terbang terpandang
Melintasi langit Asia hingga Eropa

Eyang, hujan yang mengalir dari mata ibu menyampaikan kabar tentangmu
Usailah cerita rindu yang penuh sendu sejak perpisahan itu
Dan tersingkaplah tatap yang selama ini berjarak kelabu
Bertautlah cinta yang menjelajah masa menjadi satu
Telah sampailah Eyang di hadapan Ibu Ainun
Tapi Eyang...
Ibu pertiwi serupa Ainun, ia ingin bersamamu lebih lama

Eyang Habibie...
Aku tau selalu ada harap bagi setiap usap
Selalu ada usai setelah mulai
Eyang meninggalkan banyak teladan dan kebaikan
Satu hal yang ingin selalu aku ingat tentang kunci sukses darimu
Petuah yang sangat sederhana namun menyentuh kalbu
Yaitu "Doakan Ibumu setiap waktu"

Diterbitkan di PPI