Random 1 - Nakal

Nakal secara umum adalah tindakan mengganggu orang lain. Sebenarnya kata nakal jauh dari tindakan kriminal, namun dalam percakapan sehari-sehari bukan tidak mungkin kita mengartikan nakal sebagai tindakan yang berbau kriminal. Orang yang selalu melanggar hukum agama atau negara adalah orang yang bisa dikatakan nakal. Namun biasanya kata ini digunakan untuk anak-anak atau remaja yang tidak mematuhi perintah orang tuanya.

Menurut KBBI nakal adalah tingkah laku kurang baik, tidak menurut, mengganggu dan sebagainya, nakal secara ringan menyalahi norma yang berlaku dalam suatu masyarakat, menyalahi aturan sosial di lingkungan masyarakat tertentu.

Apakah nakal itu normal?
Seorang teman pernah berkata, "Nakal itu normal" menurut saya pernyataan ini tidak benar jika digunakan untuk seseorang yang menghabiskan sisa hidupnya atau seumur hidup melakukan hal-hal yang dikategorikan tindakan nakal, apakah orang tersebut masih bisa dikatakan normal? Tentu saja tidak, ada hal yang tidak normal yang telah menggangu hidupnya. Sehingga ia terus-menerus melakukan tindakan yang abnormal pula.

Apa yang menyebabkan orang menjadi nakal?
Nakal adalah pelampiasan yang dikeluarkan apabila seseorang sering disalahkan dan diolok-olok. Ketika seseorang selalu disalahkan, batinnya berbisik, "Apakah aku seburuk itu hingga aku selalu diolok-olok dan disalahkan?" Ia selalu bertanya-tanya dan bingung. Nuraninya selalu mengajaknya untuk bersabar, namun disisi lain ada perasaan tak terima karena sering diolok dan disalahkan. Apabila hal tersebut berkelanjutan, ia akan memberontak dan melakukan segala hal yang ia mau, jika tidak demikian, ia akan terus bertanya-tanya pada dirinya hingga mengalami depresi atau bahkan bunuh diri. Ini hanya salah satu penyebab orang menjadi nakal, masih banyak penyebab-penyebab yang lain. Misalnya perilaku yang ditularkan dari lingkungan yang buruk atau kurangnya penganggapan dari keluarga atau lingkungan yang lebih luas.

Untuk itu, ketika kamu selalu menyalahkan seseorang, tidakkah kamu bertanya pada dirimu, "Siapa aku? Pantaskah aku selalu menyalahkan orang lain?". Bukankah mengajak mereka yang "Berbuat salah" dengan ajakan yang tak menyinggung akan lebih baik? Hadirkan nama Tuhan, Ar-rahman, Ar-rahim, Maha Pengampun dan Maha Penerima taubat.

Bagaimana supaya berhenti melakukan hal-hal nakal?
Bersabar dan sadar diri untuk "kembali". Teruslah bersabar karena kita tau persis bahwa sabar tidak pernah berbatas, selama kita hidup, selama itulah kita harus bersabar. Teruslah dekatkan diri kepada yang Maha Menentukan. Jadikan depresi dan rasa bersalah sebagai jalan taubat. Jangan jadikan dirimu liar dan liberal. Gantilah hal-hal nakal dengan sesuatu yang bermanfaat, perbanyak memaafkan dan doa.
Sadarkan diri dan terima kenyataan, hidup tidak ada yang sempurna semuanya berproses menuju kehidupan yang hakiki, jangan pernah hilang harapan, selalu sadarkan dirimu untuk menerima hidup, ia adalah serangkaian ujian yang akan segera berakhir. Hadirkan selalu rasa "memiliki Tuhan" dalam hati. Karena saya tau, kebanyakan dari kita memperbanyak dzikir di mulut sedangkan hati kosong. Tetap semangat, jika Allah berkehendak bukan tidak mungkin segala kenakalan akan meninggalkan hidupmu.


15:35
____
Limabelas persen.

Comments