Puisi - Batu

Katakan pada dirimu batu
Adalah sama jika kau terbuai sunyi
Dia bukan kamu bukan dirimu
Dia hidup dengan tangan dan kakinya
Bukan kakimu
Bukan tanganmu

Ingatlah batu...
Suatu saat kau mengerti
Orang-orang bukanlah kamu
Kamu bukanlah orang-orang
Aku mengindra kaulah dirimu
Buatlah dirimu jauh dari ramalan orang
Tapi tetaplah menjadi batu

Jangan menjadi batu yang lain
Cukuplah bagimu pemecah gelombang air
Hiduplah dengan gemercik air
Abaikan lambaian dan tawa dedaunan
Biarkan Ia hidup dengan jalannya
Kau hidup dengan jalanmu
Handalkan dirimu memecah air
Walau berlumut...
Jadilah sebuah alasan atas senyuman orang yang datang
Meski kau tak pernah diperhitungkan

Jadilah kamu yang kau mau
Tapi jangan coba-coba menjadi tuhan
Kau batu...
Kau batu...
Kau akan tau cara menjelma diri
Dengan memafhum siapa kamu
Kaulah batu...
Jangan jadi batu yang takabur

Bukan dengki tak sekalipun iri
Bukan buatmu berhenti dan tak semangat lagi
Satu hal yang pasti
Kau batu...
Jangan jadi batu yang egois

Kau hidup bersama air
Bukan berarti kau bisa menjadi ikan
Kau hidup di bawah rindangnya pohon
Bukan berarti kau larat membangun sarang bagai burung-burung
Setiap hari kau lihat mentari
Sepanjang malam kau lihat rembulan
Kau ingin menjadi mereka
Tundukkan kepalamu dan lihatlah
Dirimu bulat tapi tak bercahaya

Ingatlah...
Kau tetap gagah di atas bulevarmu
Akan lebih baik jika kau terima dengan damai
Bukan pergi ke jalan yang tak seharusnya kau pijaki
Dan menconcong mencari tuhan lain


21:50 - 06:11

Comments