Puisi - Berubah

Ia mengalir dari ghazali
Terlahirlah kebajikan.
Aku tuang menjadi tulisan,
Mulutmu berada di ujung jari
Antartika berada di dalam rumah
Pusat perbelanjaan kini berpindah ke kamarmu.
Bukan main, musim panas musim dingin bisa kau ganti sesukamu.
Monas, Menara Eiffel, Burj khalifa atau Jeddah Tower kini terpajang di hadapanmu.
Gurun Sahara, Sungai Nil, Palung Mariana, Gunung Everest atau yang lain, bisa kau hadirkan dalam hitungan detik.
Bukan hanya itu,
Kau ingin matahari, ia datang
Kau ingin jemput rembulan, ia mendekat
Kau ingin menjelajah dunia hingga antariksa
Kau ingin menjelajah Mars, Venus atau "Mawar Yang Sedang Usang Nanti Petang"
Kau ingin menjadi seperti guru, dosen, profesor atau seorang ulama
Semua bisa kau dapat.
Kita tiba di masa yang merubah peluh menjadi kristal yang disayang-sayang.
Dengan satu ketukan semua datang
Semua serba mudah dan cepat
Boleh saja,
Asal datang dan merapat
satukan barisan melawan maksiat
Jangan semua kau gampangkan, sedang engkau memenggal iman.
Jangan permudah tebar kebencian, kutukan yang mendatangkan kehancuran.
Boleh saja keluar masuk Amerika
Boleh bolak-balik tembok China
Boleh berkeliling dunia
tapi awas jari tetap kau jaga



- Kuyup dalam setetes
#JumuahMubarak

Comments