Akibat Idola dan Cinta


 Assalamu’alaikum wr. wb.
    Manusia yang normal pasti memiliki rasa suka dan senang pada sesuatu hal itu dikarenakan rasa cinta (kasih sayang) yang Allah letakkan pada setiap jiwa manusia.
Ketika cinta itu telah mengarah pada sesuatu yang senada dengan hati, maka ia akan melakukan seperti yang dilakukan oleh yang dicintainya bertungkah seperti yang ditingkahkan oleh yang dicintainya mengikuti tindak tanduk yang dicintai. Dalam hal ini ia menjadikan idola dan pujaan hati.
    Akan tetapi yang menjadi permasalahan, dewasa ini jarang sesekali seseorang yang cerdas dalam memilih idola yang ideal, dengan arti idola yang bisa dijadikan panutan, baik dari tatakrama maupun agama.
Hadist nabi :
Al mar’u ma’a man ahabba
المر ء مع من احب
Artinya: Seorang akan bersama orang yang ia cinta. (HR. Ahmad abu daud, timidzi, dan an nasa-i)
    Hadis ini menerangkan bahwa sseseorang yang yang mencintai orang lain , ia akan bersamanya kelak diakhirat, walaupun ia tidak pernah berkumpul didunia.
    Dari sini bisa diambil pemahaman bahwa orang yang baik, soleh, dan taat pada agamanya, maka ketika sang idolanya masuk surga ia akan dikumpulkan disana. Begitu pula sebaliknya , apabila sang idola berpengarai buruk dan sering melanggar norma agama, maka pengidolanya akan bersama orang dimaksud kelak ditempat yang sama: Neraka.
Wassalam....

Comments