Puisi - Manusia Aku

Akulah dirimu atau dirimu adalah aku
Tak pantas ku jelaskan karena aku bukan siapa-siapamu
Itu anggapmu padaku
Bagiku akulah dirimu

Aku yang kau pijaki setiap hari
Kau abaikan di tengah mimpi
Kau tinggal bersamaku tapi kau ragu membalas budi
Berterimakasih pun enggan aku bukan yang kau segani
Syukur atasku dengan senyum kau ingkari
Kau membunuhku perlahan lumpuhkan sendi
Pohon kau tebang hutan kau bakar
Laut kau cemari
Karang kau hancurkan hingga tak menghias lagi
Ikan-ikan dan burung pun mati
Lalu kau mengadu pada Ilahi
"Ampuni dan berikan yang terbaik untuk kami"

Kau mendamba surga tapi yakinkah dirimu nasibnya takkan menjadi diriku yang kedua
Keabadian surga masihkah ada jika bersamamu yang serakah dan durhaka
Kau inginkan surga tapi kau berapi seperti neraka

Tuhan menciptakanmu menjadi mulia
Kau yang paling mulia dari makhluk yang pernah ada
Tapi jangan lupa kau tetap manusia
Kau tetaplah manusia
Teruslah mengadu dan teruslah berusaha
Hingga kau menutup mata dan ruh meninggalkan raga
Hingga nafasmu di dada dan jasadmu tiada.


Suara Mesin
------------------------------------
Puisi pertama di Tahun 2018

Comments