Puisi - Negeriku bagi Mereka

Bait penuh kasih dalam setiap nyanyian angin
Segar dan menawan menyejukkan mata hati si tuan
Walau bala bencana datang tak karuan
Memporak-porandakan kesatuan dan persatuan
Bagai bambu yang tertiup angin
Indonesia... itulah engkau..
Jatuh enam kali
Bangkit tujuh kali

Cara berfikir kita berbeda
berbahasa, beragama, berbudaya, kita berbeda
Banyak sekali perbedaan yang tak perlu kita ungkit
Satu cinta satu cerita untukmu
Kau dicintai orang-orang yang rela terbangun di malam yang tenang dan sunyi
Kau dicintai orang-orang yang tak pernah menghitung yang telah mereka lakukan untukmu
Kau dicintai orang-orang suci yang mengerti kesucianmu dari pada dirinya sendiri
Mereka tak peduli
Mereka pasang badan untuk kemerdekaan negeri ini

Disisi lain aku menangis, hatiku menangis dan seluruh tubuh ikut menangis
Melihat mereka yang bertopeng mengatasnamakan kesejahteraan Indonesia
Seolah-olah negeri ini berdiri dengan usahanya, dengan kegagahannya
sesungguhnya mereka tidak sadar dan berbuat kerusakan
Sedangkan yang lain berkata, "kembalikan mereka pada masa dimana semua orang lupa untuk makan, lupa untuk tidur, bahkan lupa untuk hidup, demi membela tanah air tercinta"

Indonesia kita tidak serta merta dibangun oleh kehendak dan keberuntungan sejarah
Tapi dibina oleh mereka yang mencintai tanah airnya dengan tulus, dari keberanian, darah dan perjuangan. "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian"
QS. Al-Baqarah 126

#Indonesia #Indonesia71 #HariKemerdekaan #17Agustus #2016 #71TahunMerdeka #IndonesiaMerdeka #HUTRIke71 #DirgahayuIndonesia #HappyIndependenceDay
Diterbitkan di Youth Ulul Albab

Comments